Lihat Semua

Unclaimed

King Pempek

4.4

10 Ulasan

Ulas

   |   

Rp 100.000 / Orang

Klaim bisnis ini secara gratis!

Dapatkan akses ke pembaruan bisnis dan lebih banyak layanan.

Klaim bisnis ini
Edit info bisnis

Lokasi King Pempek

  • Сredit Cards Accepted
  • Delivery Order
  • Take-Away
  • Reservasi Direkomendasikan
  • Not Wheelchair Accessible

King Pempek berlokasikan di 2P6X+WXV, Jl. Pangeran SW Subekti Palembang South Sumatra. Rata-rata biaya yang diperlukan berkisaran Rp 100.000 / Orang, jam buka pada 8:00 - 20:30 dan merupakan Indonesia di area Palembang. Restoran ini memang adalah destinasi wisata kuliner di area Palembang. Di sini tersedia berbagai makanan enak and memang layak dikunjungi.

Lihat Semua

Apakah ini restoran Anda daftar?

Klaim bisnis Anda untuk update infonya dan dapatkan lebih banyak layanan.

Tambahkan foto

Klaim bisnis ini

Review King Pempek

4.4

10 Ulasan

Tulis ulasan
  • Lilysito

    4.0

    cita rasanya lezat, harga terjangkau

  • Ryv3niLLe

    5.0

    modelnya luar biasa, pempek kulitnya crispy bangaaat

  • Fenita S

    5.0

    berdasarkan sejarahnya, pempek sudah terdapat pada Palembang semenjak masuknya perantau Tionghoa ke Palembang, yaitu pada kurang lebih abad ke-16, ketika Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa pada kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini asal asal sebutan apek atau pek-pek, yaitu sebutan buat paman atau lelaki tua Tionghoa.sesuai cerita masyarakat, kurang lebih tahun 1617 seseorang apek berusia 65 tahun yg tinggal pada wilayah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yg berlimpah pada Sungai Musi yg belum seluruhnya dimanfaatkan menggunakan baik, hanya sebatas digoreng serta dipindang. beliau lalu mencoba cara lain pengolahan lain. beliau mencampur daging ikan giling menggunakan tepung tapioka, sebagai akibatnya didapatkan kuliner baru. kuliner baru tadi dijajakan sang para apek menggunakan bersepeda keliling kota. sang sebab penjualnya dipanggil menggunakan sebutan "pek … apek", maka kuliner tadi akhirnya dikenal menjadi empek-empek atau pempek.[1]tetapi, cerita masyarakat ini patut ditelaah lebih lanjut sebab singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia di abad 16, ad interim bangsa Tionghoa sudah menghuni Palembang sekurang-kurangnya sejak masa Sriwijaya. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal pada Perancis serta Jerman di abad 18. pada di itu Sultan Mahmud Badaruddin baru dilahirkan tahun 1767. Walaupun begitu memang sangat mungkin pempek adalah adaptasi asal kuliner Tionghoa mirip bakso ikan, kekian atau pun ngohiang.

  • 303belleniza

    4.0

    Pempek crispynya lezat

  • Setyawan T

    4.0

    Pempeknya lezat serta tempatnya nyaman

Lihat Semua

Menu King Pempek

  • Dishes

    bakso

    $$

    kota

    $$

    peka

    $$

Lihat Semua

Masakan populer di dekat saya

Tempat Makan Populer