Woodpecker Coffee

Nurcahyatri

3.0

Sempet nyasar sebab sign cafenya cuma terdapat gambar burung pelatuk hehehe, oke lanjut. Suasana cafe relatif oke serta higienis, akan tetapi sayang jeda antar  meja relatif deket jadi ambience cafe relatif berisik. Liat liat sajian eksklusif tertarik sama nama piccollo, kebayang kopi rona ijo spesial planet namek hehehe, terus buat makannya gue pesen waffle menggunakan toping banoffee. Oh iya pada cafe ini pesen eksklusif bayar pada kasir ya Piccollonya ga ijo kok, akan tetapi soft latte menggunakan dua pilihan gula: putih serta coklat Rasa piccollonya pas menggunakan taraf "sweet" relatif tinggi. Ga cuma kopi yg dateng akan tetapi dikasih pula sebotol mungil air putih izin ga enek. buat wafflenya terdapat 2 pilihan, yg biasa serta oreo akan tetapi gue pesen yg biasa serta cita rasanya lezat. Topping waffle banoffee(banana serta toffee) ini yg bikin jadi khas sebab bener bener lezat. Pisangnya manisnya pas serta toffeenya kacangnya berasa banget! Cafe ini dilengkapi menggunakan uv light jadi tersebut gua ga liat terdapat serangga, akan tetapi sayang minim colokan serta kawasan sampah. Oh iya wifinya pada limit jadi ga mampu usang usang nongkrong deh hehehehe

pesanan: Piccollo

yenitraveller

4.0

Outlet Coffeeshop baru ini jauh lebih akbar asal yg pada Panglima Polim. Interiornya seperti seperti terlebih pada bagian coffee bar areanya. Smoking areanya outdoor pada bagian belakang, relatif spacious.... Ok banget terutama buat para smokers Pesan Cappucino serta Waffle Banoffee original buat Breakfast. Cappucinonya lezat banget, sama menggunakan yg pada Pangpol, recommended. Waffle Banana + Toffee pula kampiun deh....senang banget tekstur wafflenya tak terlalu tebal akan tetapi lezat empuk, adonan susu yg lezat membentuk waffle ini terasa sangat gurih serta tak terlalu cantik, recommended banget nih buat pencinta waffle.

pesanan: cappucino, Waffle Banoffee

Joel C

4.0

relatif seneng sihh kawasan yang pada trogong ini lebih lega..kesini rada kemaleman kayaknya serta sukurnya sepi karna hari biasa kali yaaa,nyobain hot chocolate with toblerone enakkkk serta ga enek..wifi ok pelayanannya relatif cepettt

pesanan: ice latte, hot chocolate with toblerone

elmarcel2019

4.0

asal depan keliatannya mungil banget, ternyata pas masuk wow luas pula, jauh lebih luas dibanding sama yg cabang Pangpol, terdapat indoor serta semi outdoornya. Take away mesen Hot Cappuccino, request extra hot sebab beberapa kali ke Woodpecker airnya kurang panas. Always smitten by the coffee here, the best in Jakarta by far.

budidagreat

4.0

Pagi ini udah terdapat janji sm seorang untuk ketemu utk ngebahas ttg suatu project jadi akhirnya aku milih kawasan ini Alaihi Salam a meeting point. Lokasi dr kawasan ini persis pada seberangnya gerbang sekolah jis pada kurang lebih pondok latif. aku hingga pada kawasan ini masih relatif pagi alias jam 10an & itu ga terdapat customer pada indoor area akan tetapi kl outdoor area terdapat ibu2 yang lagi arisan. kawasan ini quite spacious + cozy krn punya indoor sm outdoor area walaupun ga dua lantai. kuliner sm minumam yang diorder pun enak2 seluruh apalagi waffle banoffee nya ntap bgt. Harganya jg not too pricey krn worth it dgn kawasan yang terdapat sm rasa dr kuliner jg minumannya itu lezat

pesanan: Banoffee, Waffle, cappucino

Qistiaulia

4.0

sehabis sukses pada outlet mungil, Woodpecker akhirnya buka pula pada wilayah Pondok latif menggunakan outlet yang lebih akbar. Tempatnya memang relatif terpencil, gabung sama apparel store ‘The Good Things In Life’ & patokannya hanya terdapat logo burung woodpecker merah mungil pada pinggir jalan. Alaihi Salam usual, humble banget signeagenya. Pas masuk eksklusif disapa ramah barista & pesen dulu pada counternya. Customized waffle signaturenya woodpecker pula terdapat pada sini. Kita mampu pilih sendiri base campuran wafflenya, kemudian topping tambahannya. Gw pesen oreo waffle menggunakan cheese, wafflenya renyah banget, relatif gede, serta masih terdapat crumble oreonya. Kejunya relatif meleleh, menggunakan whipped cream yang ikutan meleleh pada atas waffle panasnya. Latte pesenan gw pula enakk.. kopinya relatif foamy, beansnya relatif strong akan tetapi ketemu susunya relatif creamy legit.. lezat banget. Interiornya pula relatif nyaman, terdapat pada bagian pada yang ber-ac, akan tetapi bagian luarnya pada pinggir sungai jadi kedengeran peredaran air yang relatif menyejukkan sembari ngopi. Pewe!

arwantobukanarwana

4.0

sehabis gagal 2 kali ngopi pada woodpecker melawai gegara ngga kebagian kursi serta ngga bisa parkir,relatif happy sebab terobati pula rasa bertanya-tanya menggunakan mendatangi woodpecker cabang pondok latif. Oh ya signage woodpecker ini bukan berbentuk goresan pena akan tetapi logo burung woodpecker menggunakan background rona hitam.Tempatnya relatif spacious akan tetapi buat seating area ngga poly,coffee bar-nya panjang serta lebar. menggunakan lighting yg relatif temaram jadi relatif susah dapetin foto. Pelayanan oke.sebab habis makan berat jadi cuma pesan minum aja,yg aku senang seluruh pesanan tersaji pada tray mungil dilengkapi botol kecil berisi air putih.sajian yg aku pesan :- Americano Tipe americano yg kental,cita rasanya relatif strong,lupa nanya pake beans apa akan tetapi tampaknya house blend serta kalo asal aftertaste mirip robusta.- Mochacinno relatif milky untuk aku ,akan tetapi sebab udah relatif usang ngga ngopi jadi relatif lezat. Latte art-nya rapih.- Cold BrewTerlalu hambar,kaya kurang usang pada brewed.- Cold Press JuicePilih yg apple,pineapple,strawberry,cita rasanya seger banget.

Wita71

4.0

Woodpecker Coffee yg mulai menyeduh kopi semenjak 2014, adalah keliru satu kawasan ngopi favorit aku . Selain jatuh cinta menggunakan ambience tempatnya yg pada Panglima Polim, aku pun senang menggunakan cara mereka menyajikan aneka minuman khasnya. Selain sebab tampilan, cita rasanya pun begitu bertenaga serta sangat berfokus. akan tetapi sore ini aku mencoba mendatangi gerai lainnya pada wilayah Terogong, Pondok latif, beserta beberapa temen foodies.Suasana hujan di ketika itu membentuk kami berbincang relatif usang disini. Meski tergabung menggunakan outlet lain, tetapi suasana spesial ala Woodpecker nya masih kental terasa. Unsur-unsur kayu serta konsep unfinish nya masih sama, masih bikin betah serta nyaman. Area disini relatif luas, dibandingkan menggunakan yg pada Panglima Polim. terdapat indoor serta outdoor area, jadi bisa memenuhi segala kebutuhan seluruh pengunjung.bepergian aku serta sahabat-sahabat pada Woodpecker dimulai menggunakan segelas Americano (Rp.35.000,-) yg disajikan pada keadaan dingin. Biji-biji kopi pilihan yg entah asal mana datangnya, mengantarkan pecahan-pecahan rasa spesial Arabica. Tebal, asam, harum serta menyegarkan, ialah sekumpulan rasa ketika aku perlahan menyeruputnya.pada secangkir Cappuccino (Rp.40.000,-) pada Woodpecker, aku menemukan kehangatan espresso berbalut susu pada dosis yg pas. Sentuhan spesial espresso bercita rasa asam, diselimuti segarnya susu UHT. tidak hanya cita rasanya yg latif, tampilannya pun pula sama indahnya. Mereka memang keliru satu penyaji kopi yg konsisten serta bertenaga.Minum kopi akhir-akhir ini jadi lebih menyenangkan semenjak keluarnya es kopi susu, tidak terkecuali pada Woodpecker. Mereka pun mempunyai sajian Es Kopi Susu (Rp.25.000,-) ala nya sendiri. disajikan pada bungkus mudah, mereka mencoba membentuk pengunjung mencicipi sensasi cantik lembut serta creamy pada tiap botolnya. sehabis asyik terhanyut pada derasnya arus kopi, terakhir kami mencoba segelas minuman rupawan berwarna merah gelap yg mereka namakan Red Velvet (Rp.40.000,-) aroma-aroma kudapan manis red velvet yg relatif bertenaga telah tercium ketika tersaji. Sensasi rasa cantik lembut spesial kudapan manis eksklusif menyapa pengecap serta menghapus jejak jejak kopi barusan...

pptyuanita

4.0

mirip biasa.. abis makan siang yg sangat poly, akan tetapi nampaknya masih kurang serta sepertinya mirip kurang tepat. izin makin tepat, secangkir kopi mampu bikin makan siang jadi tepat sampe malam datang. Kebetulan lagi pada Pondok latif, pada wilayah Terogong, terdapat yg namanya Woodpacker Coffee. Untungnya ini Woodpacker bukan lah si Woody, burung merah yg mudah murka itu.Gue sengaja ga mesen minuman kopi, sebab gue beserta rekan usaha lainnya, mereka di mesen kopi, jadi gue mesennya Red Velvet, serta pake es izin makin seger. tidak mengecewakan pula nih Red velvet Iced nya takarannya poly. Rasa serta aroma red velvetnya udah kecium banget, pas dicobain emang oke banget ini red velvetnya. serta kental banget minumannya.buat yg kopi, terdapat Cuppuccino. Secangkir espresso menggunakan steamed milk yg pas banget racikannya serta berukuran cangkirnya, dipastikan ga akan nyesel kalo mesennya cappuccino disini. Udah gitu rasa acidnya tuh masih mampu diterima sama pengecap gue, serta yg absolut creamy nan milky banget.terdapat lagi nih Americano, minuman pure kopi item yg banyaknya sama kaya Red Velvet tersebut. serta benar-benar seger banget minum Americano pake es gini. Apalagi tuh kalo minum Americano atau kopi hitam, aroma kopinya bener-bener menusuk idung banget, serta itu menggairahkan hayati banget.©prido (@frido.zh on instagram)

155charles

3.0

Tempatnya minimalis.. terdapat outdoornya pula cuma kalo siang relatif gerah.. Pas kesana sih cuma terdapat plang logo aja kalo yang udah pernah ke wood pangpol absolut tau kalo.. After all untuk cita rasanya cappucino so far so good aja.. Plain untuk gua hehe..

pesanan: cappucino